Tuesday, February 28, 2012

Bahasa Anak, Bahasa KAsih

Pernahkah Anda merasa putus asa mencoba mendidik anak Anda ?

Pernahkah Anda merasa begitu jengkel mengapa anak Anda tidak mengerti maksud perkataan Anda sehingga yang bisa Anda lakukan
sebagai jalan keluar adalah

MEMBENTAKNYA ? MENGHUKUMNYA? MEMUKULNYA?

Anak Anda adalah perwujudan kasih Allah atas hidup Anda berdua . . .


Gunakanlah bahasa yang bisa mengkomunikasikan keinginan Anda, kerinduan Anda, kecintaan Anda untuk mereka

Gunakanlah bahasa kasih


Lima bahasa kasih Anak


01. Kata-kata Pendukung

02. Saat-saat Mengesankan

03. Menerima Hadiah-hadiah

04. Pelayanan

05. Sentuhan Fisik

RESEP 01
Kata-kata Pendukung


Tanpa sadar kita sudah banyak memberi ‘kata-kata dukungan’ untuk mereka sebelum mereka mengerti bahasa verbal, namun

Mengapa saat mereka bertumbuh lebih besar dan bisa mengerti bahasa yang sama seperti kita … justru kata-kata ini berubah menjadi kata-kata yang memaki, mengancam, menghakimi ???

Renungkanlah

RESEP 02
saat-saat mengesankan


Anak makin besar dan beranjak remaja tentu memiliki minat bervariasi
Jika ia menyukai bola basket, Anda - seorang amatiran – harus mencurahkan perhatian anda pada basket, bawa anak anda ke pertandingan basket.

Karena itu adalah ‘saat-saat mengesankan’ untuk mereka dan kita dapat berkomunikasi melaluinya.

RESEP 03
menerima hadiah-hadiah


Banyak orang tua dan para kakek-nenek hanya mengetahui jenis bahasa ini
Beberapa orang tua percaya bahwa ini adalah cara terbaik menunjukkan cinta mereka

Jika anak tanggap terhadap hadiah-hadiah yang anda berikan, mengucapkan terima kasih dengan segera, menaruhnya di tempat terbaik di kamarnya, merawatnya … maka bahasa kasih primer anak Anda adalah menerima hadiah

Bagaimana jika Anda mempunyai anak dengan bahasa primer ini namun tidak mampu membelikan hadiah-hadiah ?

Ingat yang ESENSI di sini adalah ‘perlunya memberi hadiah’ bukan mutu atau harga yang selangit

RESEP 04
Pelayanan


Bahasa ini membuat acara ‘membetulkan rantai sepeda’ lebih dari sekedar memberinya kesempatan untuk menaiki sepeda.
Bahasa ini membuat acara ‘membuat PR sains ‘ –nya lebih dari sekedar angka bagus di rapot.
Jika anak Anda setia menawarkan diri untuk membantu
proyek kerja Anda,maka bahasa kasih primernya adalah ‘pelayanan’

RESEP 05
Sentuhan Fisik


Ingat saat anak Anda masih bayi?
Kita sepertinya tidak berhenti menggendongnya, mengusapnya, membelainya, menepuk-nepuknya sehingga jauh sebelum si anak mengerti arti cinta, ia sudah merasa dicintai

Jika anak remaja Anda sering menggandeng tangan Anda, memijat pundak Anda, selalu ingin duduk di sebelah Anda … maka bahsa kasih primernya adalah ‘sentuhan fisik’


Perhatikan anak-anak Anda

Perhatikan bagaimana caranya menunjukkan kasih mereka kepada anak-anak lain

Itulah petunjuk berharga ini bagi Anda mengenai bahasa kasih mereka

Friday, February 24, 2012

SURAT PRIBADI UNTUK-MU....

Surat Pribadi Untuk-Mu.....

Sahabat-Ku yang terkasih,
Aku mengasihimu. (Yohanes 15:9)
Aku telah memanggil engkau dengan namamu,
engkau ini kepunyaan-Ku. (Yesaya 43.1)
Sebelum Aku menciptakan engkau, Aku telah mengenal engkau.
Dan sebelum engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau. (Yeremia 1:5)
Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu. (Yohanes 15:16)
Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal,
sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3)
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia (Yesaya 43:4)

Masakan Aku membiarkan engkau.....?
Kasih-Ku padamu terlalu besar....... (Hosea 11:8)
Aku sangat mengasihimu hingga aku disalibkan di Kalvari.
Aku mati untuk engkau, dan bila engkau percaya pada-Ku, engkau akan memperoleh kehidupan kekal. (Yohanes 3:16)

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya,
sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya sendiri....?
Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Aku tak dapat melupakan engkau (Yesaya 49:15)

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” (Yesaya 41:13)

AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA SAMPAI KEPADA AKHIR ZAMAN.
(Matius 28:20)

Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada-Ku. (Yohanes 14:1)
Akulah yang menolong engkau. (Yesaya 41:14)
Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau. Kesukaran yang kau hadapi tidak akan menghanyutkanmu.
Pencobaan berat yang datang tak akan mencelakakanmu. (Yesaya 43:2)
Sekalipun engkau berjalan dalam lembah kekelaman,
janganlah takut karena Aku bersamamu.
Gada-Ku dan tongkat-Ku menghiburmu.....
Aku akan memimpinmu di jalan kebenaran. (Mazmur 23)

Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,
dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)
Damai sejahtera yang Kuberikan padamu melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu. (Filipi 4:7)

Jikalau engkau berbaring,
engkau tidak akan takut dan tidur dengan nyenyak. (Amsal 3:24)
Sebab Aku membiarkan engkau beristirahat dengan aman. (Mazmur 4:8)

Sebab mata-Ku tertuju pada mu
dan memberikan pengharapan padamu. (Mazmur 33:18)
Engkau akan beroleh jalan masuk. Di dalam kasih karunia ini
engkau berdiri dan bermegah dalam pengharapan akan
menerima kemuliaan Allah. (Roma 5:2)
Aku akan memberikan sukacita dan damai sejahtera.
Bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu,
dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan. (Yesaya 55:12)

Mungkin kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada
seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
(Yohanes 16:22)

Rambut kepalamupun terhitung semuanya,
jadi jangan takut akan segala sesuatu. (Matius 10:30)

Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang,
tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu. (Yesaya 54.10)


Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)

Maka datanglah sahabat-Ku terkasih, datanglah.......
Aku akan membawamu dalam keheningan dan
Aku akan berbicara dari hati ke hati.
Aku benar dan setia.
Aku akan menunjukkan kasih-Ku yang tak berubah
dan menjadikan engkau kepunyaan-Ku selalu.
Aku akan menepati janji-Ku, dan engkau kemudian akan mengenal-Ku
sebagaimana belum pernah terjadi sebelumnya.
Aku adalah Aku. (Keluaran 3:14)
Aku adalah TUHAN, Allahmu (Hosea 13:4)

Sahabatmu yang setia,
Yesus Kristus

Monday, March 30, 2009

VIRTUAL CAPITAL

Dunia kita yang segera datang......
Globalisasi sebagai isu sentral, menempatkan manusia pada titik pertemuan 3 (tiga) raksasa teknolagi, yaitu Teknologi Informasi (munculnya mesin-mesin bernyawa atau “spiritual machines”), Bioteknologi (termasuk neuro-sciences) dan Teknologi Nano, dimana manusia mulai melakukan manipulasi-manipulasi terhadap molekul, dan nantinya meningkat ke elektron dst....dstnya.
Diprediksikan bahwa pertemuan ketiga raksasa itu, akan melahirkan revolusi industri babak ke-2 di abad ini, dengan ramifikasi – keadaan yang bercabang-cabang - dalam industri dan kehidupan sehari-hari yang amat jauh.
Secara otomatis akan lahir kultur baru, kultur abad 21, yang sarat dengan science dan teknologi; munculnya Industri Maya, Modal Maya dan tumbuh -kembangnya Masyarakat Pengetahuan (knowlegde base sosiety)

Dunia kita sekarang :
Persaingan global dengan standard Internasional
Pertarungan antar kearifan / keistimewaan lokal pada tataran Internasional.
Pengetahuan manusia berlipat dua setiap 18 bulan.
Pergaulan yang makin terbuka, lingkungan pergaulan yang makin majemuk (plural).
Perubahan yang makin cepat, meningkatnya kesementaraan.
Kesejahteraan / keunggulan yang berbasis modal maya.

KEUNGGULAN YANG BERTUMPU PADA MODAL MAYA :
Pada era ekonomi pengetahuan sekarang ini, sumber utama kesejahteraan / keunggulan bukan lagi modal fisik, namun modal maya (virtual capital ).
Modal maya mencakup semua kualitas manusia dan masyarakat yang bersifat nir-wujud (maya) yang dapat dijadikan sumber untuk membangun kesejahteraan.
Empat unsur utama modal maya: Modal Intelektual, Modal Sosial, Modal Etikal dan Semangat.

DIMANA POSISI INDONESIA, Khususnya NTT..... 25 TAHUN MENDATANG......!?

Catatan Berikut .......:
- Virtual Capital dalam Membangun Relasi.......
- Pengaruh Virtual Capital dalam Kehidupan Cinta.......
- Pengaruh Virtual Capital dalam Membangun Keluarga.......
- Virtual Capital dalam Membangun Usaha.......
- Virtual Capital dalam Membangun sebuah Society/Masyarakat........

Sunday, February 15, 2009

ALIH BAHASA

Apabila Anda tertarik dengan satu artikel berbahasa Inggris kami, namun ingin membacanya dalam bahasa Indonesia, tuliskan permintaan Anda dan alamat e-mail Anda dalam box komentar dan kami segera mengirimkannya.

God bless you all

Jonhud Soe'Ek

Diet Mistakes Can Influence Weight part 04



Telling yourself you’ll lose 20 pounds your first week is probably setting yourself up for failure. If you know you won’t be able to do it, you may never start your diet in the first place. If you do diet and lose 5 pounds in a week, instead of celebrating, you may feel discouraged that you didn’t reach your goal. A realistic goal is vital to successful dieting. If you’re not sure what your goal should be, talk to a dietitian.

When you don’t exercise, you place the entire burden of weight loss on your diet. If you become more active, you can eat more of the things you like -- and still lose weight. The key is finding an exercise you enjoy. If the treadmill seems tedious, try swimming, ballet, biking, or Ping-Pong, all of which burn more calories than walking. Spend time at different activities until you find one you want to do on most days.

Diet Mistakes Can Influence Weight part 03


The drive-through is convenient after a hectic day, and you can always order the salad or other healthier option. But once you’re there, can you resist that milkshake or other treat? And if you allow yourself the ease of fast food once, it could become a habit. According to one long-term study, people who ate fast food more than twice a week gained 10 more pounds than those who had it less than once a week.

Weighing yourself daily is a recipe for frustration and doesn’t yield useful information. It’s more important to look for a long-term trend with weekly weigh-ins. If your goal is to lose 1 or 2 pounds a week, you’ll be satisfied to see those full-pound drops when you step on the scale. The result is more motivating than the confusing swings that may accompany daily weigh-ins.